Pantaunews.co.id – Sebuah video yang menunjukkan seorang mandor menendang kuli panggul di proyek konstruksi Jakarta telah menjadi viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik ini diunggah oleh akun Instagram dan sudah ditonton lebih dari 2 juta kali. Aksi dalam video ini, yang memicu berbagai reaksi dari publik, menjadi perbincangan hangat di berbagai platform.
Aksi Mandor yang Kontroversial
Di dalam video, mandor terlihat mendekati kuli panggul yang sedang beristirahat. Dalam suasana tegang, mandor tiba-tiba melakukan tendangan yang mengejutkan banyak orang. Momen ini jelas mengingatkan penonton pada adegan film kung fu. Meskipun situasi tersebut terlihat serius, banyak netizen yang memberi komentar lucu, membandingkan mandor dengan pendekar kung fu. Dengan demikian, sejumlah pengguna bahkan menciptakan meme yang terinspirasi dari kejadian ini.
Di sisi lain, ada yang menganggapnya sebagai lelucon yang menghibur. “Meskipun pekerjaan bisa menegangkan, tidak seharusnya ada kekerasan di tempat kerja,” kata salah satu pengguna Twitter. Oleh karena itu, insiden ini menggugah banyak orang untuk berdiskusi mengenai etika di tempat kerja.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor konstruksi di Indonesia tumbuh sebesar 6,4% pada 2024. Pekerja di bidang ini sering menghadapi tekanan untuk memenuhi tenggat waktu dan anggaran, yang dapat memicu stres dan konflik.
Ketua Asosiasi Pekerja Konstruksi Indonesia, Budi Santoso, menekankan pentingnya etika dan komunikasi yang baik di tempat kerja. “Kami mendesak semua mandor dan pekerja untuk saling menghormati. Tindakan seperti ini dapat merusak semangat tim,” ujarnya. Oleh karena itu, di perlukan langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Selain itu, pihak kepolisian setempat juga akan memantau situasi ini. Kapolsek Jakarta Selatan mengatakan, “Kami berharap semua pihak bisa menahan diri dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik.”
Dengan viralnya video ini, masyarakat diingatkan tentang pentingnya etika kerja. Insiden ini, di satu sisi, menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang komunikasi dan penghormatan di antara semua pekerja. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.