Pantaunews.co.id – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, masyarakat di imbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih transportasi, terutama bus pariwisata. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan banyak bus “bodong” atau ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi, berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menyebutkan bahwa banyak bus pariwisata yang tidak memenuhi standar operasional tetap beroperasi. “Kami menemukan sejumlah bus yang tidak memiliki izin resmi, tidak lolos uji KIR, dan bahkan menggunakan pelat nomor palsu,” ujarnya, Jumat (8/3/2025).
Bus tanpa izin sering kali tidak memiliki asuransi bagi penumpang, tidak terawat dengan baik, dan rawan mengalami kecelakaan. Banyak dari mereka juga tidak memiliki kelengkapan dokumen kendaraan, sehingga bisa saja di tilang atau bahkan di tahan oleh pihak berwenang di tengah perjalanan.
Agar tidak tertipu, calon penumpang bisa memeriksa status legalitas bus dengan cara berikut:
- Cek Nomor Polisi Bus di aplikasi Mitras Darat Kemenhub.
- Pastikan Ada Stiker Uji KIR yang masih berlaku.
- Gunakan Agen Resmi yang memiliki reputasi baik.
- Hindari Tawaran Murah Tidak Wajar, karena bisa jadi bus ilegal.
Kemenhub bersama kepolisian akan meningkatkan razia terhadap bus ilegal, terutama di terminal dan jalur-jalur utama mudik. Masyarakat di imbau untuk melaporkan bus mencurigakan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
Mudik adalah momen penting untuk berkumpul bersama keluarga. Pastikan Anda memilih moda transportasi yang aman dan berizin resmi agar perjalanan tetap lancar dan selamat sampai tujuan.
